Xiaomi Poco M3

 Review Hndphone

Review, Spesifikasi, dan Harga Xiaomi Poco M3

Edited by Alief Nur Fauzi - 31 Agustus 2021 

                                                                                

Xiaomi menggembar-gemborkan Poco M3 sebagai ponsel entry level killer di Indonesia, karena menawarkan bermacam hal yang lebih tinggi dibanding ponsel di kelas harganya, utamanya tentu spesifikasi, Namun, sebuah ponsel tentu tak bisa dinilai dari sekadar spesifikasinya saja. Dan ponsel pun pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, karena di dunia ini memang tidak ada yang sempurna hehe. 


Desain

Lazimnya ponsel di kelas harga ini menawarkan bodi plastik, begitu juga Poco M3. Namun Poco menggunakan pendekatan yang berbeda, mereka menggunakan plastik dengan tekstur seperti kulit. Tekstur ini membuat bodi belakang Poco M3 tak terasa seperti plastik, dan terasa nyaman digunakan dan tak licin karena teksturnya. Atau malah mungkin bisa juga disebut terasa lebih premium. 

elppas.com

Namun jika tetap lebih nyaman menggunakan case, Poco juga menyertakan case silikon dalam paket penjualan. Meski menurut kami, bodi Poco M3 sudah cukup nyaman digenggam, sehingga rasanya tak wajib menggunakan case. Pada bagian kanan ada tombol volume dan tombol power yang menyatu dengan sensor sidik jari, yang sangat gegas dalam mengenali sidik jari. Lalu dari segi warna, Poco juga berani menyediakan bermacam warna yang mencolok. Biru dan kuning, atau yang lebih kalem ada juga warna hitam.


Layar

layar Poco M3 juga punya resolusi 1080p dan berukuran 6,53 inch. Cukup nyaman untuk menonton video dari bermacam platform seperti YouTube, Netflix, dan lainnya. Hanya saja tingkat kecerahannya agak kurang tinggi untuk pemakaian luar ruangan di siang hari yang terik. Untuk menonton, selain layarnya yang mumpuni (untuk kelas harganya), speaker stereonya pun memuaskan. Suaranya cukup lantang, baik untuk menonton video ataupun mendengarkan lagu.

Ingin mendengarkan memakai earphone? Tenang, masih ada port audio 3,5mm di ponsel ini. Sementara pengisian baterainya menggunakan port USB-C. Ada slot untuk dua kartu SIM dan sebuah microSD yang terpisah, alias bisa dipasang sekaligus ketiganya.


Kamera

Kamera belakangnya ada tiga, kamera utama 48 megapixel, kamera makro 2 megapixel, dan depth sensor 2 megapixel. Kamera makro dan depth sensor sebaiknya dianggap sebagai bonus saja. Namun kamera utamanya terbilang mumpuni untuk ponsel di kelas harga ini. Pemotretan di kondisi cukup cahaya terbilang baik. Sementara untuk kondisi kurang cahaya, sebaiknya Night Mode diaktifkan, karena hasilnya akan lebih bagus ketimbang mode normal. Kamera belakang ini tersimpan dalam bagian yang unik, yaitu menghabiskan sekitar seperempat bagian belakang ponsel. Lengkap dengan tulisan Poco di sampingnya.


Performa

Performa yang agak lemot ini langsung hilang beberapa jam setelah dinyalakan, dan juga setelah menerima pembaruan OS. Oh ya, Poco M3 yang kami terima sudah mendapat setidaknya 2 kali pembaruan OS sejak pertama kami keluarkan dari boks penjualannya. Poco M3 menjalankan Android 10 yang dibalut MIUI 12, lengkap dengan Poco Launcher. Tampilan antarmukanya 'Xiaomi banget', namun secara default sudah disertakan App Drawer.

Baterai yang dipakai berkapasitas 6000 mAh, dan selama pengujian, sangat sulit menghabiskan baterai ini dalam sehari. Setelah diisi penuh pada pagi hari, dan digunakan untuk keperluan menonton, mendengarkan lagu, dan akses media sosial, baterainya bisa tersisa 30-40% pada keesokan harinya.

Pengisian baterainya bisa dilakukan dengan daya maksimal 18W, namun charger yang disertakan sebenarnya bisa mendukung sampai 22,5W. Pengisian baterai dari kosong sampai penuh membutuhkan waktu di atas 2 jam. Ini wajar karena baterainya memang berkapasitas besar.

Untuk bermain game, kami menjajal Poco M3 dengan dua game. yaitu PUBG Mobile dan Genshin Impact. PUBG Mobile dengan pengaturan Balanced dan frame rate Medium bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya stuttering alias ngelag.


Kesimpulan

Poco M3 sebagai ponsel entry level killer mungkin ada benarnya. Spesifikasinya lebih tinggi dibanding pesaingnya. Desainnya unik, tak terlihat seperti ponsel entry level.

Dari pengalaman menggunakan smartphone Poco M3, saya gunakan untuk Gmaps 30 menit Baterai berkurang 5%, Tiktok 1 jam berkurang 10%, Mobile Legend 1 Match 30 Menit 8%. Kamera pun cukup baik untuk ponsel di kelas harganya Rp 2,3 juta untuk unit yang kami test. Terima Kasih

Sumber : www.inet.detik.com

#smartphone #handphone #xiaomi #pocophone


Komentar

Postingan Populer